Senja di Pelabuhan Kecil
Karya Chairil Anwar
Karya Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali, kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
Menyinggung suram muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyisir semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba diujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Selamat Tinggal
Karya Chairil Anwar
Akuu berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya???
Kudengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?
Lagi lain pula
Menggelepar di tengah malam buta
Ahh...!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal...
Selamat tinggal...!
AKU
Karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku akan meradang menerjang
Luka yang bisa kubawa berlari, berlari..
Hingga hilang pedih perih...
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup
Seribu tahun lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar