21 Januari 2014

Bab 14 perilaku konsumen



Keputusan Pembelian Konsumen


   I.        Pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah

Sebelum membahas pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah, berikut Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan pendapat para ahli :

1)   G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.

2)   Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.

3)   Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

4)   P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.


Dengan demikian Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan keputusan.  Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan.  Maka pengertian pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.  Jadi kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi berbagai alternatif keputusan.

  II.        Elemen Pemecahan Masalah
Elemen-elemen dari proses pemecahan masalah:
  1. Masalah
  2. Desired state (keadaan yang diharapkan)
  3. Current state (keadaan saat ini)
  4. Pemecah masalah/manajer
  5. Adanya solusi alternatif dalam memecahkan masalah
  6. Solusi.
III.        Proses Pemecahan Masalah Dalam kepurusan pembelian
Faktor-faktor yang memengaruhi
Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
  1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
  3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
  4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

IV.        Implikasi pada Strategi Pemasaran

Penetapan strategi akan tergantung pada bagaimana proses keputusan di lakukan oleh pembeli. Implikasi strategi perilaku konsumen akhir akan dapat di lihat apakah konsumen mengambil keputusan pembelian dalam situasi yang kompleks, atas dasar kebiasaan, atau karena tidak banyak membutuhkan pertimbangan khusus untuk melakukan pembelian.
Studi tentang proses keputusan pembelian di lakukan dapat dipergunakan untuk menentukan segmen pasar dan pada akhirnya target pasar yang akan dilayani dengan produk-produk perusahaan.

SUMBER:

15 Januari 2014

Bab 14 perilaku konsumen



Keputusan Pembelian Konsumen


   I.        Pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah

Sebelum membahas pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah, berikut Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan pendapat para ahli :

1)   G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.

2)   Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.

3)   Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

4)   P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.


Dengan demikian Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan keputusan.  Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan.  Maka pengertian pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.  Jadi kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi berbagai alternatif keputusan.

  II.        Elemen Pemecahan Masalah
Elemen-elemen dari proses pemecahan masalah:
  1. Masalah
  2. Desired state (keadaan yang diharapkan)
  3. Current state (keadaan saat ini)
  4. Pemecah masalah/manajer
  5. Adanya solusi alternatif dalam memecahkan masalah
  6. Solusi.
III.        Proses Pemecahan Masalah Dalam kepurusan pembelian
Faktor-faktor yang memengaruhi
Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
  1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
  3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
  4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

IV.        Implikasi pada Strategi Pemasaran

Penetapan strategi akan tergantung pada bagaimana proses keputusan di lakukan oleh pembeli. Implikasi strategi perilaku konsumen akhir akan dapat di lihat apakah konsumen mengambil keputusan pembelian dalam situasi yang kompleks, atas dasar kebiasaan, atau karena tidak banyak membutuhkan pertimbangan khusus untuk melakukan pembelian.
Studi tentang proses keputusan pembelian di lakukan dapat dipergunakan untuk menentukan segmen pasar dan pada akhirnya target pasar yang akan dilayani dengan produk-produk perusahaan.

SUMBER:

Bab 14 perilaku konsumen



Keputusan Pembelian Konsumen


   I.        Pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah

Sebelum membahas pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah, berikut Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan pendapat para ahli :

1)   G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.

2)   Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.

3)   Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

4)   P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.


Dengan demikian Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan keputusan.  Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan.  Maka pengertian pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.  Jadi kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi berbagai alternatif keputusan.

  II.        Elemen Pemecahan Masalah
Elemen-elemen dari proses pemecahan masalah:
  1. Masalah
  2. Desired state (keadaan yang diharapkan)
  3. Current state (keadaan saat ini)
  4. Pemecah masalah/manajer
  5. Adanya solusi alternatif dalam memecahkan masalah
  6. Solusi.
III.        Proses Pemecahan Masalah Dalam kepurusan pembelian
Faktor-faktor yang memengaruhi
Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
  1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
  3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
  4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

IV.        Implikasi pada Strategi Pemasaran

Penetapan strategi akan tergantung pada bagaimana proses keputusan di lakukan oleh pembeli. Implikasi strategi perilaku konsumen akhir akan dapat di lihat apakah konsumen mengambil keputusan pembelian dalam situasi yang komplek, atas dasar kebiasaan, atau karena tidak banyak membutuhkan pertimbangan khusus untuk melakukan pembelian.
Studi tentang proses keputusan pembelian di lakukan dapat dipergunakan untuk menentukan segmen pasar dan pada akhirnya target pasar yang akan dilayani dengan produk-produk perusahaan.

SUMBER: