Bersahabat dengan Air Mata
P
|
ernah kah kalian merasakan sakit hati, di khianati dan di
kecewakan oleh orang yang kita sayangi???
Tentu, untuk sebagian orang pasti pernah merasakan itu.
My first love
Apa sih first love itu??
Cinta pertama, datang secara tiba tiba dan menghilang tanpa
tak di duga. Dan cinta pertama akan selalu di hati walaupun ia sudah tak
bersama lagi dengan mu.
***
***
D
|
ahulu, waktu aku kelas 2 smp aku punya cimon (cinta monyet)
namanya fafa. Emm awalnya aku terkesima akan kepintarannya, cuakep juga sih J
Suatu ketika, temen sekelas ku pernah mengenalkan aku dengan
dirinya, ya dia cwo yang lucu dan baik.
Dia mengirimi aku sepucuk surat sampai saat ini surat darinya
masih aku simpan walaupun kertasnya sudah usang tetapi tulisannya masi bisa
terbaca. Dan jika aku membaca surat itu, aku seperti orang gila, yang senyum
senyum sendiri karena surat tersebut.
Ini isi suratnya,
Matahari ku,
Engkau bagaikan matahari yang selalu menyinari hatiku,
Senyuman mu nan indah seindah wajahmu,
Andai aku bisa menggapai mu, akan ku jadikan engkau permaisuri
di hatiku.
Itu sebait isi surat dia untuk ku.
Sayangnya, pas kenaikkan kelas dia pindah rumah mengikuti
orang tuanya, aku tak tahu ia berada di mana.
Bulan berganti bulan, tak henti hentinya aku menanyakan kepada
teman dekatnya di kala itu dan lagi lagi dia tak tau keberadaan fafa dimana.
Fa, andai kau tahu aku sangat merindukan mu, huh..
***
Bertahun tahun aku mencari dirinya, akhirnya aku menemukan fafa
lewat akun fecebook, banyangkan sudah hampir 4 tahun aku tak berjumpa
dengannya.
Tapi sayangnya saat ku buka, dan ku baca info statusnya dia
sudah mempunyai pacar, aku merenung dan berpikir “bahwa cinta itu tak harus
memiliki, dan seharusnnya kamu bersyukur lia sudah menemukan cinta pertamamu!!
Bukan murung seperti ini ” Aku bangkit, langsung ku follow dia, dan beberapa
saat kemudian dia follow back fb ku, senang nya hatiku.
Berhari hari kita smsan dan teleponan, kita mulai mengakrabkan
diri satu sama lain. walau aku tahu semua tak akan seperti waktu dulu lagi. Ya
taka pa lah, sesuatu banget bisa mendengar suaranya lagi. Haha..
Suatu ketika, pas weekend, dia mengajak ku ketemuan dan jalan
jalan ke festival kuliner tapi sayang nya aku tak memanfaatkan moment itu
dengan sebaik mungkin, karena saat itu aku sedang tidak berada dirumah
melainkan lagi ada bimbingan belajar di sekolah ku.
Buat ku, sekolah prioritas utamaku dan seorang cwo seperti dia
urusan belakangan. Aku tak mementingkan ajakan itu, mungkin bukan rejeki ku
untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengannya.
Dua minggu tak berkomunikasi, saat aku berada di Cirebon dia
menelefon ku, dan dia bilang, “kamu lagi di mana ya??”
“Aku bilang lagi di rumah bibi ku” dia jawab, lia kapan kapan
temenin ku ke semarang yuk mau gak??”
Kaget banget mendengarnya, saat itu aku gugup menjawab
pertanyaannya, “mau ngapain ke sana??
Maaf ya, bukannya aku ga mau tapi lebih baik kamu ajak pacar mu atau sahabat mu
dari pada kamu ajak aku”
Suara dia kedengarannya kecewa atas jawaban dari ku.
“aku ingin mengenalkan kamu sama nenekku, dan aku baru saja
putus kalau kamu gak mau yasudah aku tak memaksa kamu”
Lanjutkan saja liburan kamu, semoga kamu senang disana ya..
Makasih, maaf banget ya fa..
Mungkin ia marah dengan perkataan ku yang seperti itu, tapi
aku memang tak bisa untuk menemaninya.
Komunikasi ku dengan nya saat itu tak terlalu sering, karena
sinyal di daerah pedesaan kadang kadang muncul kadang engga ada sama sekali.
Sampai akhirnya, aku tak pernah berjumpa atau pun
berkomunikasi dengan dirinya. Aku sendiripun Ga tau apa penyebabnya dari
kekacauan ini?? Ah entah lah.. mungkin dia bukan seseorang yang di kirim kan
tuhan untuk menemani hidup ku.
Biar lah semuanya seperti ini, hidup ku bukan hidup mu lagi.
Cinta pertamaku, telah
sirna untuk selama lamanya. Dan aku tak berharap ia hadir lagi di kehidupan ku
saat ini. Biarlah semua kenangan, ku kubur dalam dalam di hati ini. Ku Anggap
ini semua hanya sekedar mimpi buruk di hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar