19 Desember 2011

Tulisan 5



Bersahabat dengan Air Mata


P
ernah kah kalian merasakan sakit hati, di khianati dan di kecewakan oleh orang yang kita sayangi???
Tentu, untuk sebagian orang pasti pernah merasakan itu.

My first love

Apa sih first love itu??
Cinta pertama, datang secara tiba tiba dan menghilang tanpa tak di duga. Dan cinta pertama akan selalu di hati walaupun ia sudah tak bersama lagi dengan mu.
***
***
D
ahulu, waktu aku kelas 2 smp aku punya cimon (cinta monyet) namanya fafa. Emm awalnya aku terkesima akan kepintarannya, cuakep juga sih J
Suatu ketika, temen sekelas ku pernah mengenalkan aku dengan dirinya, ya dia cwo yang lucu dan baik.
Dia mengirimi aku sepucuk surat sampai saat ini surat darinya masih aku simpan walaupun kertasnya sudah usang tetapi tulisannya masi bisa terbaca. Dan jika aku membaca surat itu, aku seperti orang gila, yang senyum senyum sendiri karena surat tersebut.
Ini isi suratnya,
Matahari ku,
Engkau bagaikan matahari yang selalu menyinari hatiku,
Senyuman mu nan indah seindah wajahmu,
Andai aku bisa menggapai mu, akan ku jadikan engkau permaisuri di hatiku.
Itu sebait isi surat dia untuk ku.
Sayangnya, pas kenaikkan kelas dia pindah rumah mengikuti orang tuanya, aku tak tahu ia berada di mana.
Bulan berganti bulan, tak henti hentinya aku menanyakan kepada teman dekatnya di kala itu dan lagi lagi dia tak tau keberadaan fafa dimana.
Fa, andai kau tahu aku sangat merindukan mu, huh..
***
Bertahun tahun aku mencari dirinya, akhirnya aku menemukan fafa lewat akun fecebook, banyangkan sudah hampir 4 tahun aku tak berjumpa dengannya.
Tapi sayangnya saat ku buka, dan ku baca info statusnya dia sudah mempunyai pacar, aku merenung dan berpikir “bahwa cinta itu tak harus memiliki, dan seharusnnya kamu bersyukur lia sudah menemukan cinta pertamamu!! Bukan murung seperti ini ” Aku bangkit, langsung ku follow dia, dan beberapa saat kemudian dia follow back fb ku, senang nya hatiku.
Berhari hari kita smsan dan teleponan, kita mulai mengakrabkan diri satu sama lain. walau aku tahu semua tak akan seperti waktu dulu lagi. Ya taka pa lah, sesuatu banget bisa mendengar suaranya lagi. Haha..
Suatu ketika, pas weekend, dia mengajak ku ketemuan dan jalan jalan ke festival kuliner tapi sayang nya aku tak memanfaatkan moment itu dengan sebaik mungkin, karena saat itu aku sedang tidak berada dirumah melainkan lagi ada bimbingan belajar di sekolah ku.
Buat ku, sekolah prioritas utamaku dan seorang cwo seperti dia urusan belakangan. Aku tak mementingkan ajakan itu, mungkin bukan rejeki ku untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengannya.

Dua minggu tak berkomunikasi, saat aku berada di Cirebon dia menelefon ku, dan dia bilang, “kamu lagi di mana ya??”
“Aku bilang lagi di rumah bibi ku” dia jawab, lia kapan kapan temenin ku ke semarang yuk mau gak??”
Kaget banget mendengarnya, saat itu aku gugup menjawab pertanyaannya,  “mau ngapain ke sana?? Maaf ya, bukannya aku ga mau tapi lebih baik kamu ajak pacar mu atau sahabat mu dari pada kamu ajak aku”
Suara dia kedengarannya kecewa atas jawaban dari ku.
“aku ingin mengenalkan kamu sama nenekku, dan aku baru saja putus kalau kamu gak mau yasudah aku tak memaksa kamu”
Lanjutkan saja liburan kamu, semoga kamu senang disana ya..
Makasih, maaf banget ya fa..
Mungkin ia marah dengan perkataan ku yang seperti itu, tapi aku memang tak bisa untuk menemaninya.
Komunikasi ku dengan nya saat itu tak terlalu sering, karena sinyal di daerah pedesaan kadang kadang muncul kadang engga ada sama sekali.

Sampai akhirnya, aku tak pernah berjumpa atau pun berkomunikasi dengan dirinya. Aku sendiripun Ga tau apa penyebabnya dari kekacauan ini?? Ah entah lah.. mungkin dia bukan seseorang yang di kirim kan tuhan untuk menemani hidup ku.
Biar lah semuanya seperti ini, hidup ku bukan hidup mu lagi.

 Cinta pertamaku, telah sirna untuk selama lamanya. Dan aku tak berharap ia hadir lagi di kehidupan ku saat ini. Biarlah semua kenangan, ku kubur dalam dalam di hati ini. Ku Anggap ini semua hanya sekedar mimpi buruk di hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar