18 Maret 2014

TULISAN PENALARAN INDUKTIF DENGAN CARA ANALOGI

Tema : Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya dengan Penulisan Ilmiah

Pengertian Penalaran
Menurut Minto Rahayu, (2007:35), “Penalaran adalah proses berpikir yang sistematis untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat ilmiah dan tidak ilmiah”.

Unsur penalaran penulisan ilmiah adalah sebagai berikut:

  1. Topik yaitu ide sentral dalam bidang kajian tertentu yang spesifik dan berisi sekurang-kurangnya dua variabel.
  2. Dasar pemikiran, pendapat, atau fakta dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau kesalahannya.
  3. Proposisi.
  4. Proses berpikir ilmiah yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah menuju suatu kesimpulan.
  5. Logika yaitu metode pengujian ketepatan penalaran, penggunaan argumen (alasan), argumentasi (pembuktian), fenomena, dan justifikasi (pembenaran).
  6. Sistematika yaitu seperangkat proses atau unsur-unsur proses berpikir ke dalam suatu kesatuan.
  7. Permasalahan yaitu pertanyaan yang harus dijawab (dibahas) dalam karangan.
  8. Variabel yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan dianalisis.
  9. Analisis (pembahasan, penguraian) dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencari hubungan (korelasi), membandingkan, dan lain-lain.
  10. Pembuktian (argumentasi) yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenarannya atau kesalahannya.
  11. Hasil yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif.
  12. Kesimpulan (simpulan) yaitu penafsiran atas hasil pembahasan, dapat berupa implikasi atau inferensi.

Perbedaan Pola penalaran Induktif dan Pola Penalaran Deduktif

Pola Penalaran Induktif disusun dengan menuliskan paragraf yang berisi gagasan khusus, kemudian dijelaskan dengan sejumlah gagasan umum.
Pola Penalaran Deduktif disusun dengan menuliskan paragraf yang berisi gagasan umum, kemudian dijelaskan dengan sejumlah gagasan khusus.

Contoh
Pola Penalaran Induktif
Akhir-akhir ini, ongkos transportasi naik. Barang kebutuhan pokok pun berubah harganya. Perusahaan banyak yang gulung tikar dan mem-PHK buruhnya. Pengangguran merajalela di mana-mana. Hal itu terjadi akibat pemerintah menaikkan harga BBM yang melampaui batas kewajaran.

Pola Penalaran Deduktif
Kritik terhadap terapi IMF sebetulnya bukan hal baru. Beberapa ekonom, termasuk pemegang hadiah Nobel, sebelumnya kerap menyuarakan kritik mereka secara lantang. Ekonom lokal juga tidak kalah lantang dalam menyuarakan hal serupa.

Contoh Penalaran Induktif Dengan Cara Anologi
Analogi Kertas putih dengan Anak bayi
Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas Putih. Bayi akan dibentuk kepribadiannya sesuai dengan didikan yang diterimanya, seperti kertas putih dapat diisi dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik oleh orang tuanya, maka akan seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi semua orang.

Sumber :
Utomo Prasetyo, dkk. 2006. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
http://nurii-thaa.blogspot.com/2014/03/konsep-penalaran-ilmiah-dalam-penulisan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar