27 Maret 2014

Kumpulan Puisi

Bagi kamu yang suka membaca puisi, berikut cuplikan puisi karya Chairil Anwar..


Senja di Pelabuhan Kecil
Karya Chairil Anwar



Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali, kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
Menyinggung suram muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyisir semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba diujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap




Selamat Tinggal
Karya Chairil Anwar


Akuu berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya???
Kudengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?
Lagi lain pula
Menggelepar di tengah malam buta
Ahh...!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal...
Selamat tinggal...!

   
 

AKU
Karya Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
       Biar peluru menembus kulitku
      Aku akan meradang menerjang
       Luka yang bisa kubawa berlari, berlari..
      Hingga hilang pedih perih...
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup
Seribu tahun lagi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar