29 April 2014

TUGAS 3

 

TEORI TENTANG PERBEDAAN KARANGAN
 
Pengertian karangan 
 
karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.


Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan ilmiah adalah hasil penelitian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan sesorang yang sistematis berdasarkan metode ilmiah, memenuhi kaidah dan penulisan yang baik dan benar 
 
Karakteristik karangan ilmiah :

  1. Objektif.
     Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral
       Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis.
     Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis.
      Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif, ataupun sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
6. Struktur sajian
   Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal yaitu pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
7. Komponen dan Substansi
   Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.


Tujuan penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut
 
a. Menyampaikan gagasan.

b. Memenuhi tugas dalam studi.

c. Untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan.
d. Mengikuti perlomabaan serta,

e. Menyebar luaskan ilmu pengetahuan / hasil penelitian.

Fungsi dari karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Rujukan untuk meningkatkan wawasan, serta
2. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan


Karangan Non Ilmiah
adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat subjektif dan menggunakan bahasa popular.
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah :
  1. Fakta yang disimulkan subjektif
   2. gaya bahasa popular

   3. Penyajian disertai dengan sejarah

   4. Bersifat persuasif

   5. Tanpa dukungan bukti

Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.


Semi Ilmiah
Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri Semi Ilmiah:
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2. Fakta ang disimpulkan subjektif.
3. Gaya bahasa formal dan popular.
4. Mementingkan diri penulis.
5. Usulan-usulan bersifat argumentative.
6. Bersifat persuasif.
Macam-macam karangan semi ilmiah, yaitu sebagai berikut :
1. Artikel

2. Editorial

3. Opini

4. Feuture

5. Reportase

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar