Gunung Kelud :Hujan Abu
Letusan Gunung Kelud
Beberapa bulan yang lalu tepatnya pada tanggal
13 Januari 2014, Indonesia kembali berduka. Setelah terjadinya meletusnya Gunung
Sinabung, dan saat ini disusul dengan letusan Gunung Kelud daerah Jawa Timur. Peristiwa
ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat Indonesia. Setelah melihat di televisi
kabar berita tentang gunung kelud, saya sedih dengan masyarakat di sana. Karena
tidak hanya terdengar letusan yang dahsyat, akan tetapi terjadi
lontaran pasir, hujan kerikil dan debu vulkanik menyebar hingga ke beberapa daerah
di Pulau Jawa. Akibat peristiwa ini, Jarak pandang pun jadi terganggu, dan BNPB
(Badan
Nasional Penanggulangan Bencana)
memberitahu kepada masyarakat untuk meninggalkan tempat tinggalnya sementarawaktu,
dan mengungsi ke tempat yang lebih aman yang sudah disediakan pemerintah setempat.
Letusan gunung kelud menimbulkan dampak
yang cukup parah bagi masyarakat. Contohnya, Petani gagal panen disebabkan oleh
tertutup hujan abu vulkanik di setiap ladangnya. Akibatnya, petani rugi hingga jutaan
rupiah. Contoh lainnya datang dari koperasi yang memasok produksi susu sapi
segar, akibat letusan gunung kelud, mereka kehilangan pendapatan sampai ratusan
juta rupiah.
Setelah kondisi kelud sudah ditetapkan menjadi
aman, warga bekerja bakti dengan cepat untuk membersihkan sia-sia hujan abu
yang melanda di kawasan tersebut. Dan dihimbau untuk warga agar menggunakan
masker apabila keluar rumah.
Gambar : Di
wilayah Kota Madiun, Jawa Timur tertutup abu vulkanik Gunung Kelud.